Kanselir Jerman Beberkan Alasan Mengapa Negaranya Belum Bisa Kirim Senjata ke Ukraina

BERLIN, - Kanselir Jerman, Olaf Scholz, menegaskan bahwa Jerman tidak bermaksud menunda pengiriman senjata yang sudah ia janjikan kepada Ukraina. Hanya saja, Berlin tidak dapat mengirimkan persenjataan ke Ukraina secepat Amerika Serikat mengingat anggaran sektor pertahanan mereka tidak sebanyak Washington.

“Saya pikir Anda harus memahami bahwa ada perbedaan jika negara seperti Amerika Serikat menghabiskan sebanyak itu untuk pertahanan, yang merupakan investasi yang sangat besar, dan Anda memiliki banyak senjata di saham Anda,” kata Scholz, berbicara kepada CBS News pada hari Sabtu (2/7).

"Bersama dengan Amerika Serikat, dan Inggris, kami memutuskan untuk mengirimkan peluncur multi-roket ke Ukraina sekarang ... Kami mengirim mereka dan kami melakukannya dengan sarana dan cara yang kami miliki, dan dengan pelatihan," tambah kanselir.

Jerman berjanji untuk menyediakan Ukraina dengan tiga sistem peluncur roket ganda berpemandu MARS II berat pada awal Juni, tetapi pengiriman tertunda di tengah laporan tingkat kesiapan yang buruk dalam inventaris Bundeswehr sendiri, ditambah masalah yang berkaitan dengan kebutuhan untuk memprogram ulang sistem, karena saat ini mereka tidak dapat menembakkan amunisi yang diproduksi oleh AS atau Inggris.

Menurut Business Insider Germany, kemungkinan terburuknya adalah masalah ini bisa memakan waktu "berbulan-bulan" untuk diselesaikan.



sumber: www.jitunews.com